Selasa, 27 Desember 2016

Kenapa harus ada SKS ??? Kenapa harus ada Sistem DO untuk mahasiswa??

Oleh : M. Fiqih Samsul S,Ag

Napak tilas sejarah pra orde reformasi.  Di bawah kepemimpinan soeharto.  Ada satu hal yg berefek dari kediktatorannya yang  masih bersangkutan dengan atmosfer kampus.
Mahasiswa yg mulya dan idealis pada saat itu,  mengecamkan sifat humanis pada otaknya,  bola matax tersketsa masyarakat yg menjerit,  menangis, dan merintih kesakitan.  Kakinya melangkah untuk membebaskan dari sifat tuhan-tuhan yang bejat (sok mahakuasa),  mengeksploitasi,  mendiskriminasi, menghegemoni dengan intelektual tanpa moralitas,  mendominasi kekuatan dalam pijakan kemufakatannya.
Sebab itulah,  mahsiswa acuh akan kasus elitis,  dan terarah menjadi populis.
Sangat mulya sekali bukan..???

Itulah tugas mahasiswa idealnya, selain duduk di ruangan suntuk yang membosankan untuk menimbah pengetahuan.  Ehhhhhh,,, entah otak biadab dari soeharto menulis itu sebagai Batu sandungan di ke pemerintahannya.. Pergelutan mahasiswa yg ikut dalam mensejahterakan sosial, mengadili belenggu horizontal,  baginya; itu tindakan yg bodoh, over,  memotong,  memenjarakan otak seksi soeharto yang bergerilya,  dan akan mengacaukan visi dan misinya.

Hahaha,,,, dia tertawa dalam kesengsaraan, ketakuatan, kebingungan,  ada *hantu dalam egonya*.....heroik sekali bukan,  melihat dia gemetar akan tindakan mahasiswa yg tersurat di benaknya....
Namun perbincangan ini tak usai di ujung rambut, takdirnya merembet ke permukaan kampus,  kebijakan yg berkonspirasi dengan aparatur Negara, menciptakan tangan besi yang menkerangkeng gerakan yang lincah dari mahasiswa di permukaan sosial.  Lahirlah dalil dalil konstitusi yg baku,  menuntut dengan halus mahasiswa dengan kebijakan legal formal yg membabi buta,  membuang jauh di lautan lepas nilai empati dan simpatisan mahasiswa terhadap masyarakat,  terhempas jauh,  terkubur dalam lempeng" daratan.. Lautan pertanyaan??  Lautan jawaban??  Melahirkan penafsiran bebas.!!!
Apa maksud di adakannya SKS,  yg katanya agar mahasiswa fokus kuliah??
Apa maksudnya di adakannya sistem DO untuk mahasiswa yg terlalu nyaman bercinta dengan dosen/peduli lingkungan,  samapai 7 tahun.???  Silahkan tafsiri sendiri bagi kalian yg membaca,  !!!! Masihka sistem itu mulya di atas mulyanya *khoirunnas anfaahum linnas*..??

Sahaya hanya bisa mendoakan,  otak mu masih Cinta akan humanisasi..

Itulah akibatnya pada saat ini yg menjadikan kemulyaan cintanya mahasiswa kepada SKS, sayangnya mahasiswa yg caper kepada dosen demi pragmatisme nilai,  rajinnya mahasiswa bercumbu dengan dosen agar lulus cepat, tepat waktu, bukan waktu yg tepat.!!!  Semangatnya meneliti demi skripsi terbaik,  ntah memang wajar atau kebetulan, atau bahkan paksaan...!!!

Sabda mahasiswa kekinian #keidealisan itu bila patuh dan peduli kuliah, bukan peduli kesejahteraan_____autis sosial lebih penting dari pada autis perkuliahan kultural.